Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Kota Depok

Kota Depok merupakan salah satu kota yang terletak di provinsi jawa barat, kota ini terletak di selatan kota jakarta lebih tepatnya di antara kota Jakarta dan Bogor yang telah mendapatkan status sebagai kota pada 27 April 1999.

Sejarah Kota Depok


Sejarah

Pada awal mulanya Depok berasal dari sebuah kecamatan yang letaknya berada di lingkungan kewedanaan atau pembantu bupati yang berwilayah di Parung kabupaten Bogor yang kemudian pada tahun 1976 perumahan mulai di bangun baik oleh perum prumnas maupun pengembangan yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia atau sering dikenal UI serta meningkatnya perdagangan dan juga jasa yang semakin pesat diwilayah ini sehingga membutuhkan kecepatan dalam pelayanannya.

Pada tahun 1981 pemerintah kemudian membentuk sebuah kota Administratif Depok yang didasarkan pada peraturan pemerintah Nomor 43 Tahun 1981 dilaksanakan oleh menteri dalam negeri H. Amir Machmud yang diresmikan pada tanggal 18 Maret 1982, yang terdiri dari tiga kecamatan dan tujuh belas desa antara lain sebagai berikut :

•    Kecamatan Pancoran Mas, yang terdiri dari enam desa, antara lain : Desa Depok Jaya, Desa Depok, Desa Pancoran Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya Baru, Desa Rangkapan Jaya.
•    Kecamatan Beji, yang terdiri atas lima desa, antara lain : Desa Kukusan, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Beji.
•    Kecamatan Sukmajaya, yang terdiri dari enam desa, antara lain : Desa Mekarjaya, Desa Sukma Jaya, Desa Sukamaju, Desa Cisalak, Desa Kalimulya, Desa Kalibaru.

Kota Administratif Depok berkembang cukup pesat dalam kurun waktu 17 tahun baik pada bagian pemerintahan, kemasyarakatan dan juga pembangunan. Khususnya pada bagian pemerintahan semua desa kemudian berganti menjadi kelurahan dan adanya pemekaran sejumlah kelurahan Sehingga pada akhirnya kota Administratif Depok terdiri dari tiga kecamatan dan dua puluh tiga kelurahan antara lain sebagai berikut :

•    Kecamatan Pancoran Mas, yang terdiri dari enam kelurahan, antara lain : Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Depok, Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kelurahan Rangkapan Jaya.
•    Kecamatan Beji, yang terdiri dari enam kelurahan, antara lain : Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Beji, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Pondok Cina, dan Kelurahan Tanah Baru.
•    Kecamatan Sukmajaya, yang terdiri atas sebelas kelurahan, antara lain : Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Abadi Jaya, kelurahan Sukma jaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Kalimulya, Kelurahan Kali Baru, Kelurahan Tirta Jaya, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Jati Mulya, Kelurahan Kali Jaya.

Terbentuknya Kota Depok

Semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat menjadikan kota administratif Depok diangkat menjadi kota madya yang bertujuan agar pelayanan menjadi maksimum, disisi lain juga pemerintah Bogor bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut dan memberikan usul kepada pemerintah pusat dan dewan perwakilan rakyat berdasarkan UU No. 15 tahun 1999, tentang pembentukan kota madya Daerah TK. II Depok yang di tetapkan pada tanggal 20 April 1999, yang diresmikan pada tanggal 27 April 1999 yang berbarengan dengan pelantikan pejabat walikota madya kepala daerah TK. II Depok yang dipercayakan kepada Drs. H. Badrul Kamal yang kala itu menjabat sebagai walikota Kota Administratif Depok, momentum peresmian kotamadya daerah TK. II Depok dan pelantikan pejabat Depok itu yang dapat dijadikan suatu landasan bersejarah dan tepat untuk di jadikan sebagai hari jadi kota Depok.

Berdasarkan UU No.15 Tahun 1999 Wilayah Kota Depok Meliputi 3 Kecamatan yang tersebut diatas dan ditambah dengan sebagian wilayah daerah tingkat II Bogor antara lain :

•    Kecamatan Cimanggis,yang terdiri dari satu Kelurahan, dan dua belas desa, antara lain : Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Curug, Mekarsari, Desa Cijajar, Desa Tugu, Desa Hajarmukti, Desa sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa Cisalak Pasar, Desa Cimpaeun, Desa Leuwinanggung.
•    Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari empat belas desa, antara lain : Desa sawangan Baru, Desa Sawangan, Desa Kedaung, Desa Cinangka, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojong Sari, Desa bojong sari baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren Mekar, Desa Pengasinan, Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
•    Kecamatan Limo, yang terdiri dari delapan desa, antara lain : Desa Limo, Desa Meruyung, Desa  Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati Baru, Desa Pangkalan Jati, Desa Grogol, Desa Krukut.
•    Dan ditambah lagi lima dari kecamatan Bojong Gede, antara lain : Desa Cipayung Jaya, Desa Cipayung, Desa Ratu jaya, Desa Pondok Jaya, dan Desa pondok Terong.

Kota Depok adalah kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta kota ini juga merupakan kota penyangga ibukota yang diarahkan untuk pemukiman, pendidikan, pusat pelayanan perdagangan dan juga sebagai daerah resapan air.

Itulah yang dapat kami sampaikan mengenai sejarah kota depok semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda sekian dan terimakasih.

Yang Perlu Mezzanine Klik Saja

Posting Komentar untuk "Sejarah Kota Depok"