Mari Simak Cara Membuat Kolam Ikan Minimalis Batu Alam!

Melihat berbagai ikan berenang kecil membuat suasana terasa tenang, bukan? Mengapa tidak coba untuk membuatnya sendiri? Cara membuat kolam ikan minimalis batu alam ternyata tidak sulit. Berikut ini adalah tips pembuatan kolam ikan minimalis yang bisa coba sendiri :

1. Pembuatan Lantai Dasar Kolam Ikan

Dasar kolam ikan penting diperhatikan. Pasalnya, bagian dasar ini harus dibangun dengan kuat dan kokoh. Hal ini bertujuan agar nantinya tidak terjadi kebocoran pada lantai dasar. Caranya yakni dengan membuat pondasi setapak dari bahan cor.

Komposisi bahan cor yang tepat membuat kerangka lantai lebih kuat. Secara umum cor bisa dibuat dari perbandingan 1:2:3. Yakni 1 untuk bahan semen, 2 material pasir dan 3 untuk bahan kerikil. Jika memungkinkan dapat berkonsultasi dengan beberapa ahli bangunan di daerah sekitar.

2. Kedalaman Kolam

Selain lantai dasar, hal lain juga perlu diperhatikan adalah mengenai kedalaman kolam. Setidaknya kedalaman kolam mencapai 1 meter. Usahakan untuk tidak terlalu dangkal. Kenapa? Sebab kolam yang terlalu dangkal memudahkan cahaya matahari masuk, sehingga kolam akan mudah berlumut. Lumut inilah yang bisa menimbulkan banyak organisme kecil.

Adapun organisme yang muncul bisa membahayakan komunitas ikan hias yang ada di dalamnya. Saluran pembuangan pada kolam juga tidak boleh luput. Pembuangan ini bisa dihubungkan dengan saluran pembuangan limbah air di rumah. Sehingga air kolam dapat diganti dengan mudah secara berkala.

3. Pembuatan Dinding Kolam Batu Alam

Bicara mengenai cara membuat kolam ikan minimalis batu alam, tentu bahan yang digunakan ialah material batu alam. Kenapa batu alam? Jawaban cukup simple, selain murah dan mudah didapatkan, batu alam juga menyimpan kesan alami. Sehingga keasrian kolam tersusun sempurna.

Adapun bahan material dasarnya bisa menggunakan material cor. Kemudian lapisi dengan bahan lapisan dasar batu alam. Batu alam yang dipilih juga harus berkualitas. Pilih yang keras dan tidak mudah hancur. Desain dinding kolam bisa dimodifikasi sesuai selera. Putih polos atau corak kontras semua terasa indah.

4. Tambahan Aksesoris Untuk Memperindah Kolam

Pemberian hiasan kolam perlu dipertimbangkan. Jangan terlalu ramai sebab bisa membuat kolam cepat kotor. Sebaliknya, kolam yang terkesan minim aksesoris juga membuat kolam serasa kurang  estetik. Sebaiknya buat hiasan pada kolam sesuai selera dan kebutuhan saja. Adanya lampu hias juga bisa menjadi aksen untuk memperindah suasana kolam.

Terlebih saat dipandang pada malam hari, lampu akan terlihat gemerlap di air. Tidak hanya itu, desain sekitar kolam jangan sampai luput dari pandangan. Pasalnya, nuansa hijau harus tercermin di sekitar kolam dengan memberikan beberapa aksen tanaman hias sebagai pemanis.

5. Filter Pengairan Disesuaikan Sesuai Kebutuhan

Kolam yang dibuat dengan konsep minimalis terkadang melupakan hal ini. Padahal, adanya filter air dalam kolam cukup penting guna mendukung peran dan fungsi kolam sebagai tampilan oase pribadi. Penerapan sistem filter pengairan ini sebenarnya tidak rumit.

Pada umumnya hanya terdiri dari rangkaian pompa air serta filter air sebagai penyaring. Fungsi pompa air sendiri yakni memberikan aliran ke kolam. Dilengkapi dengan teknologi nozzle yang dapat memberikan efek pancuran atau gemericik pada kolam.

Sedangkan fungsi filter air yakni untuk menyaring kotoran, sisa-sisa makan, dan senyawa berbahaya di dalam air. Sehingga kejernihan air tetap terjaga. Meski begitu pergantian air kolam tetap harus dilakukan paling tidak seminggu sekali.

Itulah cara membuat kolam ikan minimalis batu alam yang bisa dibuat sendiri di rumah. Tentu saja dengan menyesuaikan besaran budget yang dimiliki. Hobi budidaya ikan hias kini mulai digandrungi. Selain indah, hal ini juga bisa menjadi peluang bisnis yang menggiurkan, bukan?