Berhutang?
Berhutang untuk usaha atau membesarkan usaha itu boleh dengan sarat tidak ada bunganya, kalau ada bunga itu yang bikin puyeng udah ga ada pemasukan namun tetap bayar bunga 🤦
Yang harus di hindari adalah berhutang untuk gaya hidup ini yang salah kaprah. Apalagi sampe ada bunganya, udah ga ada pemasukan bunga tetap aja harus bayar.
Lha jaman sekarang ga ada mas kalau hutang ga ada bunga.
Yah kalau kamu punya komitmen rekam jejakmu bagus, punya atitud bagus. Kalau di tagih ga banyak alasan dan marah-marah Insya Allah di permudah kamu untuk pinjam uang.
Namun bila kebalikannya jangan harap seperakpun kamu ga ada yang percaya. Buktikan saja.
Kalau seandai mentok, kita jangan menghindar untuk di tagih, sebaliknya kita datangi yang memberi hutang mintalah tempo dan kamu juga harus komitmen bila berjanji nyicil ya di cicil dan tepat waktu. Insya Allah di permudah.
Dengan cara mencicil itu adalah bentuk kesungguhan kita, bahwa kita punya etikad baik. Tuhan akan memberi jalan.
Kenapa banyak orang tidak di percaya untuk berhurtang, ya di karenakan kebanyakan kalau berhutang manis di awal pahit pas waktu di tagih. Itu tidak semua lho ya hanya kebanyakan saja.
Mulai saat ini jadilah orang yang apa adanya saja. Sesuaikan dengan kemampuan yang ada. Tak perlu kelihatan wah, kalau hanya hasil utangan buat apa? Hanya bikin puyeng saja.
Hidup adalah pilihan, Tuhan sudah memberi petunjuk.
Posting Komentar untuk "Berhutang?"
Berkomentarlah Dengan Bijak