Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pernah Ikut MLM ( multi level marketing )

Kalau kemaren saya cerita ikut money game kali ini saya pernah ikut mlm (multi level marketing) sekitar tahun 2002 anlah kalau tidak salah. 

Beda dengan money game tapi pola perkrutannya ya mirip-mirip gitu. Tetapi mlm lebih ngedepankan pembinaan dan penjualan produk, karena sumber penghasilan dari pejualan produk.

MLM CNI

Saya gabung mlm cni sekitar tahun 2002 an lah itu juga di daftarkan oleh bos saya, waktu saya kerja di bengkel las masih jadi kernet.

Dan saya sempat menjalankan bisnis ini dari jualan kopi sampai jualan indomie, dimana ada acara cni pertemuan bom meting atau acara akbar di istora senayan saya selalu bawa tremos dan kopi untuk di jual.

Saya akui di cnilah saya terbuka dalam dunia bisnis dan dagang. Kalau mau fredom kita harus bangun aset kata motivator kala itu, sebenarnya saya tidak mengerti amat maklum hanya lulusan sd.

Tapi lambat laun saya mengamati pola orang-orang sukses ternyata dalam perjalananya sungguh tak mudah. 

Walaupun di cni saya tak mendapatkan apa-apa namun secara pengalaman saya banyak mendapat pengetahuan yang kelak bisa untuk bekal di masa depan.


Pernah Ikut MLM
Foto pas di peresmian mall CNI puri kembangan jakarta barat

Orang-orang yang berpengaruh di cni:

  • Bpk Dedek Ahmad Zalaludin (bos saya di bengkel las)
  • Bpk Sukirno (leader)
  • Bpk Parman Istyanto (leader)
  • Bpk Indra D Kurniawan (leader)
  • Bpk Muhammad Ikhwan (top leader cni crown tercepat)
Nah itulah kisah saya di cni.

Tianshi Tiens

Perkenalan di tiens tak sengaja waktu itu sekitar tahun 2007 an lah kalau tidak salah. Saya lagi duduk di depan mall depok. Ada mas-mas yang menegur dan ngajakin ngobrol.

Singkat cerita beliau menawarakan peluang. 

Beliau bertanya kerja di mana? Saya jawab kuli projek.

Dan bertanya lagi apa tujuan hidup? Punya usaha sendiri dan bisa membahagiakan keluarga. Jawabannya tepat kata beliau. Ini ada peluang bagus yang akan boming.

Mari ikut saya katanya, saya ahirnya ikut dan di ajak di suatu rumah makan padang yang cukup besar dan di lantai atas ternyata ada tempat untuk seminar.

Sempat rancu juga ini kok kaya cni ya tapi beda kemasan dan produk.

Oh ternyata benar ini mlm di benak saya bilang gitu.

Ahirnya ikut gabung juga saya berkat kelihaian yang mengajak saya itu. Waktu biaya daftar 85 ribug kalau tidak salah.

Nah setekah gabung saya di anjurkan beli produknya paling murah 2 juta. Tapi saya tak beli karena keterbatasan uang.

Akan tetapi saya sempat menjalankan dan mengajak beberapa teman saya. Satu pun tak ada yang gabung wkwkwk. Ahirnya saya memutuskan untuk berhenti.

Tapi banyak juga pengalaman yang saya ambil. Saya tahu buku berpikir dan berjiwa besar dan bagai mana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain. Yang kelak bisa berguna di masa depan saya.

Pernah Ikut MLM

MNI ( melia natur Indonesia )

Ikut mlm ini sekitar tahun 2010 an dengan tujuan beli produknya yang bernama propolis untuk kesembuhan ibu saya. Jadi tak banyak pengalaman di sini.

B one (jual kartu perdana indosat)

Sekitar tahun 2016 sebenarnya saya sudah fakum dengan model bisnis rekrut merekrut. Namun secara tak sengaja saya di kontak oleh leader cni dulu. Yaitu pak Parman Istyanto.

Singkat cerita beliau bercerita dan esoknya saya di ajak kepertemuan dengan alasan reoni cni. Dan disini saya bergabung dengan paket platinum senilai 1.300.000 lah dan mendapatkan berbagai macam produk.

Dan saya sempat menjalankan dan jualan kartunya juga, beberapa teman saya rekrut untuk bergabung dibisnis ini.

Sempat punya sekitar 10 mitra an lah namun di pertengahan jalan mandek karena sang leader mendirikan bisnis baru.

Alfaras

Sekitar ahir tahun 2016 leader b one Bpk Maryatna mendirikan bisnis alfaras dengan produk propolis dan lainnya. Saya kepincut juga ahirnya gabung.

Dalam benak saya ini bisnis awal saya perlu gabung sudah di pastikan bisa sukses begitulah di benak saya.

Saya sempat menjalankan juga bisnis ini dan sempat merekrut beberapa teman untuk gabung sempat di posisi peringkat rubby karena di bantu kaki sebelah.

Sistem mlm ini binari. Tetapi di pertengahan jalan bisnis ini bubar.

Adapun bisnis mlm lain yang saya ikuti adalah:

Fimz (jual apolo)
Ivaaz (jual propolis)
 
Kisah di atas tak ada yang sukses secara materi namun kaya pengalaman.

Dan itulah perjalanan saya mengenal mlm, dan saat ini saya fakum di bisnis model gitu dan saya fokus dibidang bisnis Bengkel Las Listrik dan Perdagangan Umum. Semoga bermanfaat dari pengalaman saya itu.

Penutup 

Pastikan kalau bergabung di bisnis MLM kita pahami produk yang di jual jangan sampai salah. Hindari rayuan para leader yang hanya iming-iming tidak jelas.

Posting Komentar untuk "Pernah Ikut MLM ( multi level marketing )"

Yang Perlu Mezzanine Klik Saja