Bacaan Buku Seorang Buruh Harian Lepas
Tahun 2006-2007 adalah pecarian jati diri saya, mau kemana dan mau apa tentang tujuan hidup di dunia ini. Pada tahun itu saya masih menjadi buruh harian lepas atau masih ikut orang kerjanya di bengkel, tidak dipungkiri keinginan untuk berhasil adalah impian saya. Sebagai mana anak perantauan pada umumnya.
Pada tahun tersebut saya mulai cari inspirasi bacaan buku mulai dari koran yang di beli oleh bos saya atau majalah bisnis semua saya baca perlahan. Walaupun cuma lulusan sekola dasar, namun keinginan untuk berhasil begitu kuat. Walaupun tidak sesukses pengusaha yang besar, minimal bisa menghidupi keluarga kecil saya kelak.
Tepatnya sekitar pertengahan tahun 2007 waktu itu bos saya beli koran di hari minggu yang di salah satu artikel ada judulnya " Asiknya Jualan Di Dunia Maya" di sebuah koran ternama Warta Kota. Wah ini peluang menurut saya pada saat itu. Sehingga saya bilang sama kawan satu profesi dengan saya. " nih ada peluang jualan di dunia maya" kata saya. Namun teman saya menyanggah " jualan di dunia nyata saja susah" kata teman saya. Namun saya seperti ada kekuatan yang sangat kuat pada waktu itu untuk berhasil.
Sambil cari info, saya kadang pergi ke toko buku di plaza depok waktu itu masih ada toko buku Gunung Agung, terkadang juga ke Gramedia. Kadang juga tidak beli hanya baca-baca buku yang sudah di buka, terkadang juga beli. Mengingat waktu itu tahun 2007 gajih saya hanya 45 ribu kotor belum buat makan dan sebaginya. Jadi untuk membeli sesuatu harus ngempet hihi.
Nah pada suatu hari saya pergi ke toko Gramedia dengan membeli sebuah buku yang berjudul " Miskin bukan Penghalang Untuk Sukses " Karya M Sobry Sutikno dan yang kedua adalah " Cara Mudah menjadi Karyawan Multi Incom " Karya Safak Muhammad dan Achmad Firdaus. Kedua buku itulah yang merubah pola pikir saya tentang peluan usaha atau bisnis.
Bahkan ada ungkapan dari seorang Bill Gates " Terlahir Miskin, Itu Bukan Salah Kamu, tetapi Mati dalam Keadaan Miskin, Itu Sudah Pasti Salah Kamu " Kata-kata penuh makna dari seorang Bill Gates, milyarder pendiri microsoft. Maka kata tersebut kalau kita maknai kita jangan membelenggu diri. Kita harus berpikir terbuka dan mau menerima masukan dari siapa saja dalam membangun mindset kita.
Seperti halnya kedua buku yang saya beli di atas saya lebih bisa membuka wawasan. Dalam bisnis itu kadang tidak masuk akal, karena kita tidak ada jaminan gajih. Beda dengan kita bekerja sudah pasti dijamin pendapatan kita. Maka dari itu kunci utamanya adalah mencoba terjun langsung dan itu saya lakukan ahir tahun 2008 atau awal tahun 2009 yang saya beranikan sendiri buka usaha dengan kemampuan seadanya.
Alhamdulillah walaupun jauh di kata sukses, saat ini saya bisa menghidupi keluarga kecil saya denagan layak.
Sekian celoteh bagi saya terima kasih. Salam Sukses....
Pada tahun tersebut saya mulai cari inspirasi bacaan buku mulai dari koran yang di beli oleh bos saya atau majalah bisnis semua saya baca perlahan. Walaupun cuma lulusan sekola dasar, namun keinginan untuk berhasil begitu kuat. Walaupun tidak sesukses pengusaha yang besar, minimal bisa menghidupi keluarga kecil saya kelak.
Tepatnya sekitar pertengahan tahun 2007 waktu itu bos saya beli koran di hari minggu yang di salah satu artikel ada judulnya " Asiknya Jualan Di Dunia Maya" di sebuah koran ternama Warta Kota. Wah ini peluang menurut saya pada saat itu. Sehingga saya bilang sama kawan satu profesi dengan saya. " nih ada peluang jualan di dunia maya" kata saya. Namun teman saya menyanggah " jualan di dunia nyata saja susah" kata teman saya. Namun saya seperti ada kekuatan yang sangat kuat pada waktu itu untuk berhasil.
Sambil cari info, saya kadang pergi ke toko buku di plaza depok waktu itu masih ada toko buku Gunung Agung, terkadang juga ke Gramedia. Kadang juga tidak beli hanya baca-baca buku yang sudah di buka, terkadang juga beli. Mengingat waktu itu tahun 2007 gajih saya hanya 45 ribu kotor belum buat makan dan sebaginya. Jadi untuk membeli sesuatu harus ngempet hihi.
Nah pada suatu hari saya pergi ke toko Gramedia dengan membeli sebuah buku yang berjudul " Miskin bukan Penghalang Untuk Sukses " Karya M Sobry Sutikno dan yang kedua adalah " Cara Mudah menjadi Karyawan Multi Incom " Karya Safak Muhammad dan Achmad Firdaus. Kedua buku itulah yang merubah pola pikir saya tentang peluan usaha atau bisnis.
Di kedua buku itu saya melek tentang uang, bagaiman uang bekerja untuk kita dan bagaiman kita bisa membaca peluang dengan baik. Walaupun buku itu kata master tigkat dasar, namun mindset pola pikir saya menjadi berubah.
Bahkan ada ungkapan dari seorang Bill Gates " Terlahir Miskin, Itu Bukan Salah Kamu, tetapi Mati dalam Keadaan Miskin, Itu Sudah Pasti Salah Kamu " Kata-kata penuh makna dari seorang Bill Gates, milyarder pendiri microsoft. Maka kata tersebut kalau kita maknai kita jangan membelenggu diri. Kita harus berpikir terbuka dan mau menerima masukan dari siapa saja dalam membangun mindset kita.
Seperti halnya kedua buku yang saya beli di atas saya lebih bisa membuka wawasan. Dalam bisnis itu kadang tidak masuk akal, karena kita tidak ada jaminan gajih. Beda dengan kita bekerja sudah pasti dijamin pendapatan kita. Maka dari itu kunci utamanya adalah mencoba terjun langsung dan itu saya lakukan ahir tahun 2008 atau awal tahun 2009 yang saya beranikan sendiri buka usaha dengan kemampuan seadanya.
Alhamdulillah walaupun jauh di kata sukses, saat ini saya bisa menghidupi keluarga kecil saya denagan layak.
Sekian celoteh bagi saya terima kasih. Salam Sukses....
Tetap dan terus semangat menjalankan usaha mandiri, mas Widodo.
BalasHapusSemoga sukses kedepannya.
Aamiin matur swn mas
Hapus