Waktu yang Tak pernah Berhenti bahkan Jalan Terus

Tuhan menciptakan waktu dalam tiga bentuk yaitu waktu lampau, waktu saat ini dan waktu yang akan datang, waktu lampau adalah waktu yang sudah terjadi. Waktu saat ini adalah aktu dimana kita sedang mengalami suatu hal. Waktu yang akan datang adalah waktu dimana kita belum mengalaminya.

Ketiga waktu tersebut merupakan peristia yang bersifat kontinyu, bukan diskrit. Artinya kita tidak mungkin mengalami suatu hal di saat ini tanpa ada suatu gejala yang timbul di waktu yang lampau. Demikian pula apa yang kita alami pada saat ini, merupakan suatu gejala akan terjadinya sesuatu hal di waktu yang akan datang. Itulah sebabnya banyak orang mengatakan bahwa hidup itu adalah proses.

Lebih jauh dinyatakan bahwa apa yang kita peroleh pada saat ini merupakan hasil usaha kita di waktu  yang lampau. Apa yang kita lakukan pada saat ini akan menghasilkan sesuatu di waktu yang akan datang. Jadi bila kita melakukan keburukan pada saat ini maka keburukan tersebut akan berbuah di aktu yang akan datang. Sebaliknya apabila kita melakukan kebaikan maka kebaikan itupun akan berbuah di waktu yang akan datang.

Apa yang didapat dari penjelasan di atas? Tanpa kita melakukan seseuatu di saat ini maka tidaklah mungkin kita mendapatkan sesuatu di masa yang akan datang. Masa depan kita tergantung dari apa yang kita upaya kita saat ini. Tuhan menciptakan waktu bukannya tanpa alasan. Tuhan menciptakan waktu untuk bisa dijadikan pelajaran bagi umat manusia yaitu bagi orang yang memikirkannya.

Untuk Persiapan yang Harus Dilakukan!

• Perubahan mental, sikap dan perilaku. 

Tentu saja harus ada perubahan mental, sikap dan perilaku bahkan paradigma kita dalam memandang hidup ini. Perubahan itu juga karena kita harus mengerjakan dua pekerjaan yang mungkin berbeda.

• Menghadapi kritik dan penolakan. 

Janagan dikira keputusan anda untuk mencari penghasilan tambahan selalu mendapatkan dukungan keluarga, teman kantor, atasan atau orang-orag sekililing Anda. Kalau pendapatan anda saat ini relatif rendah, dukungan itu kemungkinan besar akan anda dapatkan . Tetapi bila pendapatan anda dinilai sudah cukup besar, anda mungkin akan mendapatkan kritik bahkan sampai cibiran. Mungkin anda akan dikatakan kemaruk, mata duitan dan lain sebaginya. Begitu pula dengan atasan atau perusahaan anda, belum tentu mendapatkan dukungan.

• Menghadapi keraguan. 

Keraguan selalu ada, alau anda sudah menyiapkan segela sesuatunya dengan baik. Itu wajar  sekali. Masalahnya adalah bagaimana agar keraguan itu tidak sampai menghentikan langkah Anda untuk bergerak lebih maju.

• Mengatasi beban pesikologi. 

Seringkali, untuk memulai sesuatu yang baru kita merasa malu, atau minder. Memulai bisnis, menjadi konsultan, broker, seringkali tidak membuat kita percaya diri. Apalagi saat kita menjadi buruh. Anda perlu mengantisipasi perasaan-perasaan seperti itu.

• Persiapan teknis. 

Persiapan ini meliputi persiapan tentang bisnis, dan sumber-sumber penghasilan yang lain.

• Menentukasn strategi. 

Menentukan strategi yang dimaksudkan disini termasuk strategi bagaimana memilih menjalankan, mengelola , dan mengmebangkan usaha. Tentunya strategi -strategi yang dapat mengakomodir kesuksesan pekerjaan dikantor dan usaha yang kita jalankan.

Kecakapan Mengatur Waktu

Setiap orang memiliki waktu yang sama 24 jam, tetapi tidak semua orang bisa memanfaatkan 24 jam itu secara optimal. Seorang buruh multi income harus memiliki keahlian untuk mengatur waktu antara pekerjaan dikantor dan bisnis yang dilakukan. Cara yang paling mudah, tentunya memanfaatkan waktu libur atau selesai jam kantor, namun resikonya adalah waktu libur dan berkumpul keluarga menjadi berkurang dalam jangka pendek, namun kalau sudah semua berjalan kapan pun libur tinggal sewaktu-waktu bisa dilakukan.

Lihat Juga: Kapan Harus Memulai Berbisnis atau Menambah Income ?

" Sesorang buruh multi income harus memiliki keahlian untuk mengatur waktu anatara pekerjaan di kantor dan bisnis yang dilakukan "

Sumber: Buku Cara Mudah Menjadi Karyawan Multi Income

Yang Perlu Mezzanine Klik Saja