Cara Menyambung atau Stek Terong ke Batang Cepokak
Maswid.net - Terong adalah jenis sayuran yang sangat di gemari di masyarakat Indonesia bahkan Asia Tenggara. Tumbuhan sayur batang ini biasanya hanya bertahan tidak lama karena begitu tua batangnya akan mati. Namun supaya bertahan lama ada cara yang bisa di tempuh yaitu dengan cara menyambung dengan batang cepokak.
Cepokak atau tekokak adalah sejenis sayuran dan masih serumpun dengan terong. Cepokak daya tahan hidupnya agak lama di bandingkan dengan terong bahkan sampe tua tetap hidup.
Nah untuk itu cepokak dan terong masih sejenis ini menjadikan kesempatan untuk di sambung dari batang cepokak dan pucuk batang terong. Terong akan berbuat lebat dan tentunya akan bertahan lama dan akan berbuah terus.
Deskripsi Cepokak
Cepokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m. Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut.
Lihat Juga: Cara Menyambung Bibit Alpukat dari Biji Unggul Terbukti Berhasil
Daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat, dengan ujung yang tumpul. Panjang daun 7–20 cm dan lebarnya 4–18 cm. Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih, yang di tengahnya kuning. Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak.
Deskripsi Terong
Terong ialah termasuk yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri.
Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Sumber: wikipedia
Berikut ini saya abadikan foto proses menyambung cepokak dan terong.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat-alatnya, dan alatnya cukup sederhana.
1. Pisau Silet, atau cutter yang masih bersih tidak berkarat
2. Kantong plastic, Belah-belah menyerupai pita gunanya untuk mengikat sambungan terong dan cepokak
3. Siapkan entres atau pucuk terong yang berkualitas dan tentunya harus pas dengan batang cepokak.
1. Potong pucuk tunas cepokak kemudian belah secukupnya.
2. Kemudian bentuk pucuk terong agar sesuai dengan batang cepokak atau rimbang
3. Kemudian ikat dengan rapat dengan plastic yang telah kita sediakan. Tunggu sampai pucuk terong benar-benar tumbuh baru dibuka plastiknya.
Lihat Juga: Pembuatan Pupuk POC Ala Nina Hendra Wijaya
Nah itu saja pengalaman pak lek saya yang sedang menyambung entres atau pucuk terong ke batang cepokak semoga bermanfaat salam pertanian Indonesia.
Cepokak atau tekokak adalah sejenis sayuran dan masih serumpun dengan terong. Cepokak daya tahan hidupnya agak lama di bandingkan dengan terong bahkan sampe tua tetap hidup.
Nah untuk itu cepokak dan terong masih sejenis ini menjadikan kesempatan untuk di sambung dari batang cepokak dan pucuk batang terong. Terong akan berbuat lebat dan tentunya akan bertahan lama dan akan berbuah terus.
Deskripsi Cepokak
Cepokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m. Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut.
Lihat Juga: Cara Menyambung Bibit Alpukat dari Biji Unggul Terbukti Berhasil
Daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat, dengan ujung yang tumpul. Panjang daun 7–20 cm dan lebarnya 4–18 cm. Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih, yang di tengahnya kuning. Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak.
Deskripsi Terong
Terong ialah termasuk yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri.
Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Sumber: wikipedia
Berikut ini saya abadikan foto proses menyambung cepokak dan terong.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat-alatnya, dan alatnya cukup sederhana.
1. Pisau Silet, atau cutter yang masih bersih tidak berkarat
2. Kantong plastic, Belah-belah menyerupai pita gunanya untuk mengikat sambungan terong dan cepokak
3. Siapkan entres atau pucuk terong yang berkualitas dan tentunya harus pas dengan batang cepokak.
1. Potong pucuk tunas cepokak kemudian belah secukupnya.
2. Kemudian bentuk pucuk terong agar sesuai dengan batang cepokak atau rimbang
3. Kemudian ikat dengan rapat dengan plastic yang telah kita sediakan. Tunggu sampai pucuk terong benar-benar tumbuh baru dibuka plastiknya.
Lihat Juga: Pembuatan Pupuk POC Ala Nina Hendra Wijaya
Nah itu saja pengalaman pak lek saya yang sedang menyambung entres atau pucuk terong ke batang cepokak semoga bermanfaat salam pertanian Indonesia.
Posting Komentar untuk "Cara Menyambung atau Stek Terong ke Batang Cepokak"
Berkomentarlah Dengan Bijak