Monumen Jayandaru, Ikon Kota Sidoarjo Yang Cocok Dipilih Untuk Hunting Foto
Monumen Jayandaru adalah ikon baru di Kota Sidoarjo yang cocok sekali dijadikan sebagai spot hunting foto untuk kalian para penggemar selfie. Jangankan muda-mudi, orangtua sekalipun banyak yang datang ke Monumen Jayandaru hanya untuk berfoto.
Monumen Jayandaru terletak di dekat Alun-Alun Sidoarjo dan belum lama ini dibangun. Monumen Jayandaru dikelilingi oleh 9 patung manusia petani dan nelayan yang terlihat layaknya manusia asli. Sembilan patung petani dan nelayan tersebut menggambarkan kehidupan agraris Sidoarjo. Monumen Jayandaru mempunyai ketinggian sekitar 25 meter.
Bagi Anda yang sedang liburan di Sidoarjo dan bingung ingin menghabiskan malam dimana, silahkan mampir ke Monumen Jayandaru sekaligus Alun-alun kota. Dijamin malam kamu akan semakin menyenangkan.
Bahkan, Monumen Jayandaru memiliki cerita sendiri sebelum akhirnya resmi didirikan. Bagaimana, apakah kamu semakin penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Lokasi Monumen Jayandaru
Monumen Jayandaru terletak di Jl. Ahmad Yadi, Alun-alun Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Cerita Dibalik Monumen Jayandaru
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Monumen Jayandaru terdiri dari sembilan patung manusia yang melambangkan kehidupan warga Sidoarjo sebagai nelayan dan petani. Patung ini dibangun atas dana CSR PT Sekar Laut, yaitu sebuah perusahaan pengolahan hasil laut.
Dikarenakan bentuk patung Monumen Jayandari menyerupai manusia sempurna, ormas Islam tidak setuju dan menganggap patung tersebut sebagai berhala. Ormas Islam menilai hal ini tak sesui dengan ajaran Islam.
Keberadaan patung tersebut juga dirasa bertolak belakang dengan Kabupaten Sidoarjo yang notabennya dikenal sebagai kota santri yang ditempati banyak pesantren dan religius. Akhirnya, pada tanggal 25 Februari 2015 sembilan patung di sekeliling Monumen Jayandaru dibongkar.
Kini, ia menyisakan sebuah bangunan berupa tugu saja. Sembilan patung yang mirip manusia tersebut dipindah ke lapangan golf PT Sekar Laut yang berlokasi di Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Setelah patung dibongkar, pondasi tempat patung tersebut digantikan oleh pot bunga.
Serunya Wisata Malam di Alun-Alun Sidoarjo dan Hunting Foto di Monumen Jayandaru
Monumen Jayandaru adalah salah satu upaya pihak pemerintah setempat dalam membenahi Alun-alun Sidoarjo. Jika dulunya dipenuhi oleh pedagang kaki lima, Alun-alun Sidoarjo sekarang lebih tertata rapi dan bebas dari PKL.
Monumen Jayandaru terletak di dekat Alun-Alun Sidoarjo dan belum lama ini dibangun. Monumen Jayandaru dikelilingi oleh 9 patung manusia petani dan nelayan yang terlihat layaknya manusia asli. Sembilan patung petani dan nelayan tersebut menggambarkan kehidupan agraris Sidoarjo. Monumen Jayandaru mempunyai ketinggian sekitar 25 meter.
Bagi Anda yang sedang liburan di Sidoarjo dan bingung ingin menghabiskan malam dimana, silahkan mampir ke Monumen Jayandaru sekaligus Alun-alun kota. Dijamin malam kamu akan semakin menyenangkan.
Bahkan, Monumen Jayandaru memiliki cerita sendiri sebelum akhirnya resmi didirikan. Bagaimana, apakah kamu semakin penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Lokasi Monumen Jayandaru
Monumen Jayandaru terletak di Jl. Ahmad Yadi, Alun-alun Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Cerita Dibalik Monumen Jayandaru
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Monumen Jayandaru terdiri dari sembilan patung manusia yang melambangkan kehidupan warga Sidoarjo sebagai nelayan dan petani. Patung ini dibangun atas dana CSR PT Sekar Laut, yaitu sebuah perusahaan pengolahan hasil laut.
Dikarenakan bentuk patung Monumen Jayandari menyerupai manusia sempurna, ormas Islam tidak setuju dan menganggap patung tersebut sebagai berhala. Ormas Islam menilai hal ini tak sesui dengan ajaran Islam.
Keberadaan patung tersebut juga dirasa bertolak belakang dengan Kabupaten Sidoarjo yang notabennya dikenal sebagai kota santri yang ditempati banyak pesantren dan religius. Akhirnya, pada tanggal 25 Februari 2015 sembilan patung di sekeliling Monumen Jayandaru dibongkar.
Kini, ia menyisakan sebuah bangunan berupa tugu saja. Sembilan patung yang mirip manusia tersebut dipindah ke lapangan golf PT Sekar Laut yang berlokasi di Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Setelah patung dibongkar, pondasi tempat patung tersebut digantikan oleh pot bunga.
Serunya Wisata Malam di Alun-Alun Sidoarjo dan Hunting Foto di Monumen Jayandaru
Monumen Jayandaru adalah salah satu upaya pihak pemerintah setempat dalam membenahi Alun-alun Sidoarjo. Jika dulunya dipenuhi oleh pedagang kaki lima, Alun-alun Sidoarjo sekarang lebih tertata rapi dan bebas dari PKL.
![]() |
Sumber foto : Nur Abidatul |
Wajah Alun-alun Sidoarjo saat ini cocok sekali dijadikan tempat rekreasi murah bersama keluarga. Fasilitas-fasilitas yang ada disana juga terus ditambahkan, demi kenyamanan warga Sidoarjo dan sekitarnya yang datang berkunjung.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Alun-alun Sidoarjo adalah di malam hari. Dari sini kita bisa menikmati suasana kota Sidoarjo yang terlihat indah dan menenangkan. Fasilitas yang tersedia mulai dari aneka permainan anak-anak, taman, tempat olahraga, dan sebagainya.
Selain santai bersama keluarga, wisatawan yang datang berkunjung ke Alun-alun Sidoarjo maka wajib menjajal wisata kuliner. Disini kamu bisa memilih berbagai macam menu makanan yang lezat-lezat.
Mulai dari sop buah, gorengan, mie ayam, bakso, dan bahkan makanan khas Sidoarjo. Alun-alun juga bisa menjadi rekomendasi terbaik bagi Anda yang mencari wisata romantis di Sidoarjo. Duduk santai bersama pasangan, ditemani secangkir kopi dan gorengan, ditambah semilir angin malam kota Sidoarjo menambah serunya waktu bersama pasangan.
Setelah puas menjelajahi alun-alun, kini giliran kamu untuk memuaskan hasrat narsis dengan hunting foto di depan Monumen Jayandaru. Saat malam hari, Monumen Jayandaru terlihat lebih megah dan indah.
Jika kamu datang di malam Minggu, maka bersiaplah untuk mengantri foto. Pasalnya, akan ada banyak orang yang datang berkunjung ke sini.
Demikianlah ulasan singkat mengenai Monumen Jayandaru yang cocok dijadikan pilihan wisata malam romantis di Sidoarjo.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Alun-alun Sidoarjo adalah di malam hari. Dari sini kita bisa menikmati suasana kota Sidoarjo yang terlihat indah dan menenangkan. Fasilitas yang tersedia mulai dari aneka permainan anak-anak, taman, tempat olahraga, dan sebagainya.
Selain santai bersama keluarga, wisatawan yang datang berkunjung ke Alun-alun Sidoarjo maka wajib menjajal wisata kuliner. Disini kamu bisa memilih berbagai macam menu makanan yang lezat-lezat.
Mulai dari sop buah, gorengan, mie ayam, bakso, dan bahkan makanan khas Sidoarjo. Alun-alun juga bisa menjadi rekomendasi terbaik bagi Anda yang mencari wisata romantis di Sidoarjo. Duduk santai bersama pasangan, ditemani secangkir kopi dan gorengan, ditambah semilir angin malam kota Sidoarjo menambah serunya waktu bersama pasangan.
Setelah puas menjelajahi alun-alun, kini giliran kamu untuk memuaskan hasrat narsis dengan hunting foto di depan Monumen Jayandaru. Saat malam hari, Monumen Jayandaru terlihat lebih megah dan indah.
Jika kamu datang di malam Minggu, maka bersiaplah untuk mengantri foto. Pasalnya, akan ada banyak orang yang datang berkunjung ke sini.
Demikianlah ulasan singkat mengenai Monumen Jayandaru yang cocok dijadikan pilihan wisata malam romantis di Sidoarjo.
Posting Komentar untuk "Monumen Jayandaru, Ikon Kota Sidoarjo Yang Cocok Dipilih Untuk Hunting Foto"
Berkomentarlah Dengan Bijak