Destinasi Wisata Lumpur Lapindo Di Sidoarjo Yang Menawarkan Spot Foto Kekinian

Kawasan Lumpur Lapindo adalah rekomendasi tempat wisata di Sidoarjo yang seru untuk dikunjungi, khususnya bagi kamu yang sudah bosan liburan ke pantai atau gunung. Lokasi wisata Lumpur Lapindo berada di Jalan Raya Tanggulangin, Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin dan Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Kalian semua pasti pernah mendengar tragedi semburan lumpur panas lapindo yang melanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, 12 tahun silam. Tragedi ini ramai diperbincangkan di berita-berita televisi dan media online, karena menenggelamkan 16 desa di 3 kecamatan dan melibatkan perusahaan milik keluarga politisi sekaligus konglomerat terkenal di tanah air.

Karena tragedi lumpur panas lapindo, ribuan orang harus dievakuasi. Mereka tidak hanya kehilangan rumah, namun juga seluruh harta benda dan pekerjaannya. Sampai saat ini, masih banyak korban bencana yang meminta pertanggungjawaban dari pihak pemerintah.

Tanpa banyak basa-basi lagi, langsung saja kita simak bagaimana serunya liburan di kawasan Lumpur Lapindo berikut ini.

Rute Menuju Ke Lokasi Lumpur Lapindo

Dari alun-alun Kota Sidoarjo, silahkan mengambil jalan lurus ke arah selatan melewati Jalan Raya Larangan menuju ke Kecamatan Porong dan Kabupaten Malang. Nantinya, kamu akan menemui satu pintu masuk yang bisa ditempuh menggunakan mobil ataupun sepeda motor.

Bagi wisatawan yang naik sepeda motor, mereka hanya dikenai biaya parkir sebesar Rp. 5.000 saja. Selanjutnya, wisatawan bisa masuk ke lokasi secara gratis.

Kawasan Bekas Bencana Yang Berubah Menjadi Objek Wisata Menarik

Di dalam kawasan Lumpur Lapindo dengan luas mencapai ratusan hektar ini, wisatawan bisa menemukan beberapa spot wisata antara lain pusat semburan lumpur, monumen tragedi lapindo, dan instalasi 110 patung yang terbuat dari lumpur. 

Tidak hanya itu saja, danau alami yang dibentuk oleh tekanan lumpur juga menampilkan keindahan alam di tengah-tengah kota. Semuanya begitu menarik untuk dieksplorasi, dijamin liburanmu kali ini antimainstream.

Oh iya, dikawasan ini juga terdapat sebuah bukit buatan yang sangat tinggi dan panjang mencapai 14 kilometer. Bukit ini mengelilingi kawasan Lumpur Lapindo dan berfungsi sebagai tanggul, supaya semburan lumpur tidak meluas dan dapat dilokalisasi.

Untuk mengelilingi tanggul lumpur tersebut, wisatawan bisa mengendarai sepeda motor dan menghabiskan waktu selama 30 menit. Bagi wisatawan yang datang ke lokasi Lumpur Lapindo mengendarai mobil atau jalan kaki, mereka bisa naik jasa ojek dengan biaya Rp. 30.000 – Rp. 50.000.

Mengelilingi tanggul Lumpur Lapindo terasa sangatlah seru dan menyenangkan, karena sensasi yang ditawarkan mirip dengan off-road di kawasan pegunungan. Sebab medan yang berpasir dan cuacanya panas, sehingga tidak cocok jika datang ketika siang hari. Waktu terbaik untuk datang berkunjung adalah di pagi atau sore hari.

Setibanya di lokasi, wisatawan bisa melihat hamparan lumpur yang sangat luas dengan backgorud pegunungan. Panorama yang tersaji terlihat begitu unik dan cantik.

Spot Foto Berupa Patung-Patung Yang Terbuat Dari Lumpur

Ganbar dari Kaskus

Berkat ide dan kreativitas seniman bernama Dadang, lokasi ini mempunyai hingga 110 patung yang terbuat dari Lumpur. Patung-patung tersebut mempunyai beragam bentuk, ada patung seorang pria setenggah tenggelam di dalam lumpur, sampai wanita yang sedang memegang peralatan dapur. Dadang adalah seniman yang berasal dari Tegal.

Patung-patung yang ada di kawasan Lumpur Lapindo menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Banyak yang memanfaatkannya sebagai spot foto yang instagramable. Baik muda mudi ataupun orangtua, semua ingin sekali foto bareng patung-patung ini.

Seiring dengan banyaknya foto wisata Lumpur Lapindo yang beredar di media sosial, maka semakin banyak pula yang penasaran untuk datang berkunjung. 

Yang Perlu Mezzanine Klik Saja