Ikrar Kesuksesan
Tulisan ini hanya untuk memotivasi diri saya dan rekan-rekan yang ingin sukses
untuk menggapai mimpi yang sudah lama kita cita-citakan. Ikrar ini di ambil dari tulisan seorang pakar dari dunia networking sekitar tahun 2003, namun lupa sang penulisnya.
Berikut ini bunyi ikrarnya:
Aku berjanji kepada diriku sendiri untuk memegang prinsip-prinsip yang telah aku terima dalam diriku sendiri
Mulai dari sekarang sampai selamanya aku akan berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kepadaku kekuatan untuk menghadapi kenyataan hidup.
Untuk menerima semua masalah dan semua halangan sebagai suatu tantangan dan untuk mengetahui bahwa itu adalah hakku untuk menjadi luar biasa untuk berdiri tegak megah dan berani untuk berangan-angan dan membina, untuk berpikir dan bertindak untuk diri sendiri untuk meraih semua hasil dari kerjaku sendiri untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata
INI TELAH KU LAKUKAN !!!
Ternyata dampak dari kata-kata ikrar di atas sangat berdampak positif mengenai perjalanan hidup saya hingga saat ini. Hanya dimulai berangkat dengan modal dengkul semua rintangan telah saya lalui.
Perjalanan penuh liku-liku untuk membuka usaha yang bisa merubah nasip. Namun dengan kegigihan dapat saya lalui dengan mudah walaupun tertatih-tatih. Kehidupan yang serba keras di Depok yang hanya seorang sebatang kara harus berpikir keras untuk bertahan hidup.
Apa yang ada di dunia ini bukan untuk di miliki tapi untuk di nikmati Kenyataan hiduplah yang membuatku untuk berjuang dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang aku cita2kan.Sejak kecil aku sudah merasakan begitu pahitnya dalam kehidupan ini.Tapi aku harus bisa menerima dengan lapang dada.Dan aku berkeyakinan untuk berhasil.
Penderitaan Di Masa Kecil Lahir Lampung 27 Juni 1985 di tengah keluarga miskin. Pada umur 10 tahun sudah mulai merasakan pahitnya dalam kehidupan.. Dikarenakan Bapak saya sudah di panggil oleh Tuhan yang maha Esa .
Dan semenjak saat itu di mulai lah awal penderitaan saya.Sekolah pun tak lanjut,Ibu saya pun entah pergi kemana,saya pun tak tau .Dan ahirnya saya ikut pakde dan bude.Untuk mendapatkan nasi satu piring pun saya harus banting tulang. Itu sepenggal kisah saya Tahun 2000 saya hijrah (merantau) ke Depok Diajak tetangga saya untuk jual bakso.
Pekerjaan saya yaitu cuci piring. Tapi usaha tetangga saya tidak bertahan lama. Ahirnya saya diajak menjadi kuli bangunan. Tetapi di kuli bangunan saya tidak betah. Ahirnya saya iseng2 main di bengkel las listrik, nama nya Las Simetris disnilah awal titik terang nasip saya.Saya diajak bekerja dengan upah Rp 100,000/bulan (kecil amat) mungkin orang bilang seperti itu. Tetapi saya taidak memandang Gajih tapi saya pandang ilmu nya,(itung2 kursus gratis di bayar) Disini saya pernah ikut MLM tapi ngga jalan. Di bengkel ini pun saya bertahan (empat tahun).
Dan ahirnya saya hijrah lagi kebengkel yang lain ,bengkel ini lumayan besar namanya (Cv Intan Pratama). Disinilah saya dapat ilmu lagi Dari keterampilan ,menejemen dan marketing saya dapat kan lagi. Disini Saya bertahan (satu tahun)Dan ahirnya saya pindah keyang lain Disini lebih parah lagi dikarena kan pemilik tidak mempunyai tempat(tapi ga masalah itung2 mengasah kekuatan mental)Disini pun saya bertahan (empat tahun)Terahir saya berhenti upah saya tidak di bayar dalam satu setengah bulan,(tapi nama nya rezki tidak bakal ketukar).
Ahirnya pada Januari 2009 saya memutus Berwira usaha dengan modal seadanya dari sisa tabungan(boleh di katakan modal dengkul alias nekat). Dengan bendera( Kreasindo). Hari-hari pertama menjalan kan usaha sulit sekali (mana tidak punya tempat). Itulah resiko wira usaha penuh tantangan.
Baca Juga: Perjalanan Awal Saat merantau di Depok
Berjalan setengah tahun Alhamdullilah Pundi-pundi uang telah aku dapatkan. Hingga sampai sekarang terus meningkat terus .Aku selalu mensyukuri Nikmat yang telah Engkau berikan Tuhan.......sekian Tulisan ini hanya berbagi pengalaman.Anak orang Miskin aja bisa Anda pun pasti bisa
Widodo salam sukses
Berikut ini bunyi ikrarnya:
Aku berjanji kepada diriku sendiri untuk memegang prinsip-prinsip yang telah aku terima dalam diriku sendiri
- Untuk berhenti menyalahkan orang lain apa-apa yang menjadi kelemah-kelemahanku dan kterbatasanku
- Untuk meraih golku dengan jujur dan setia
- Untuk mencintai Tuhan, Negara, Perusahaan, Keluarga, diri sendiri dan semua orang di sekitarku
Mulai dari sekarang sampai selamanya aku akan berdoa kepada Tuhan untuk memberikan kepadaku kekuatan untuk menghadapi kenyataan hidup.
Untuk menerima semua masalah dan semua halangan sebagai suatu tantangan dan untuk mengetahui bahwa itu adalah hakku untuk menjadi luar biasa untuk berdiri tegak megah dan berani untuk berangan-angan dan membina, untuk berpikir dan bertindak untuk diri sendiri untuk meraih semua hasil dari kerjaku sendiri untuk menghadapi dunia dengan berani dan berkata
INI TELAH KU LAKUKAN !!!
Ternyata dampak dari kata-kata ikrar di atas sangat berdampak positif mengenai perjalanan hidup saya hingga saat ini. Hanya dimulai berangkat dengan modal dengkul semua rintangan telah saya lalui.
Perjalanan penuh liku-liku untuk membuka usaha yang bisa merubah nasip. Namun dengan kegigihan dapat saya lalui dengan mudah walaupun tertatih-tatih. Kehidupan yang serba keras di Depok yang hanya seorang sebatang kara harus berpikir keras untuk bertahan hidup.
Apa yang ada di dunia ini bukan untuk di miliki tapi untuk di nikmati Kenyataan hiduplah yang membuatku untuk berjuang dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang aku cita2kan.Sejak kecil aku sudah merasakan begitu pahitnya dalam kehidupan ini.Tapi aku harus bisa menerima dengan lapang dada.Dan aku berkeyakinan untuk berhasil.
Penderitaan Di Masa Kecil Lahir Lampung 27 Juni 1985 di tengah keluarga miskin. Pada umur 10 tahun sudah mulai merasakan pahitnya dalam kehidupan.. Dikarenakan Bapak saya sudah di panggil oleh Tuhan yang maha Esa .
Dan semenjak saat itu di mulai lah awal penderitaan saya.Sekolah pun tak lanjut,Ibu saya pun entah pergi kemana,saya pun tak tau .Dan ahirnya saya ikut pakde dan bude.Untuk mendapatkan nasi satu piring pun saya harus banting tulang. Itu sepenggal kisah saya Tahun 2000 saya hijrah (merantau) ke Depok Diajak tetangga saya untuk jual bakso.
Pekerjaan saya yaitu cuci piring. Tapi usaha tetangga saya tidak bertahan lama. Ahirnya saya diajak menjadi kuli bangunan. Tetapi di kuli bangunan saya tidak betah. Ahirnya saya iseng2 main di bengkel las listrik, nama nya Las Simetris disnilah awal titik terang nasip saya.Saya diajak bekerja dengan upah Rp 100,000/bulan (kecil amat) mungkin orang bilang seperti itu. Tetapi saya taidak memandang Gajih tapi saya pandang ilmu nya,(itung2 kursus gratis di bayar) Disini saya pernah ikut MLM tapi ngga jalan. Di bengkel ini pun saya bertahan (empat tahun).
Dan ahirnya saya hijrah lagi kebengkel yang lain ,bengkel ini lumayan besar namanya (Cv Intan Pratama). Disinilah saya dapat ilmu lagi Dari keterampilan ,menejemen dan marketing saya dapat kan lagi. Disini Saya bertahan (satu tahun)Dan ahirnya saya pindah keyang lain Disini lebih parah lagi dikarena kan pemilik tidak mempunyai tempat(tapi ga masalah itung2 mengasah kekuatan mental)Disini pun saya bertahan (empat tahun)Terahir saya berhenti upah saya tidak di bayar dalam satu setengah bulan,(tapi nama nya rezki tidak bakal ketukar).
Ahirnya pada Januari 2009 saya memutus Berwira usaha dengan modal seadanya dari sisa tabungan(boleh di katakan modal dengkul alias nekat). Dengan bendera( Kreasindo). Hari-hari pertama menjalan kan usaha sulit sekali (mana tidak punya tempat). Itulah resiko wira usaha penuh tantangan.
Baca Juga: Perjalanan Awal Saat merantau di Depok
Berjalan setengah tahun Alhamdullilah Pundi-pundi uang telah aku dapatkan. Hingga sampai sekarang terus meningkat terus .Aku selalu mensyukuri Nikmat yang telah Engkau berikan Tuhan.......sekian Tulisan ini hanya berbagi pengalaman.Anak orang Miskin aja bisa Anda pun pasti bisa
Widodo salam sukses
Posting Komentar untuk "Ikrar Kesuksesan"
Berkomentarlah Dengan Bijak